Pages

Monday, February 23, 2009

Cinta atau Cocok

Ada dua orang lansia yang tinggal di salah satu Panti Jompo. Mereka saling mengenal sudah cukup lama. Pada suatu malam komunitasnya merayakan pesta dan mereka makan bersama di satu meja. Selama acara ramah tamah berlangsung, si opa beberapa kali main mata dengan si oma. Akhirnya dia merasa cukup berani untuk bertanya kepadanya, ”Maukah kamu menikah dengan aku?” Setelah ”memikirkannya” dalam beberapa detik, si oma itu menjawab, ”Ya, ya, saya mau!” Mereka masih sempat mengobrol sebentar. Setelah pesta usai, mereka kembali ke tempat masing-masing.

Keesokan harinya, si opa bingung. Apakah si oma itu menjawab “ya” atau “tidak?” Dia berusaha tapi sama sekali dia tak bisa ingat.. Sambil gemetaran, dia mencoba untuk menelponnya. Pertama dia menjelaskan bahwa ingatannya memang makin kacau. Kemudian dia mencoba membicarakan lagi pesta semalam. Dan karena makin percaya diri, akhirnya dia bertanya, “Hmm, saat aku mengajak kamu untuk menikah, apakah kamu menjawab ya atau tidak?” Begitu gembira dia pada saat si oma itu menjawab “Tentu saja aku menjawab ya, ya, saya mau, dan itu sungguh dengan sepenuh hatiku!” Kemudian ia melanjutkan, “Dan untung kamu menelpon, karena saya sama sekali tidak bisa ingat siapa yang meminta saya!”

Pada umumnya, dua orang mau menikah karena cinta, alias cinta romantik. Perasaan “saling suka” yang juga dianggap “saling cinta” itulah yang biasa meyakinkan pasangan untuk bersama memasuki bahtera pernikahan. Tapi ada masalah sedikit disini, yakni walaupun cinta tersebut merupakan suatu daya tarik yang sangat kuat bagi dua pribadi, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya. Buktinya adalah begitu banyak hubungan suami-istri yang retak dan gagal! Saya sangat setuju dengan seorang penulis yang mengatakan bahwa yang diperlukan untuk merekatkan seorang itu dengan pasangannya bukanlah cinta (romantik) melainkan kecocokan

Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam , Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yaitu, “Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Kata “sepadan” dapat kita ganti dengan kata “cocok.” Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam. Berarti Tuhan menyatakan bahwa supaya seorang pria dan seorang wanita dapat hidup bersama, mereka harus cocok. Menarik sekali bahwa Tuhan tidak menganggap cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan.

Mungkinkah ungkapan yang sangat indah itu: Cinta adalah segalanya, keliru? Kedatangan Tuhan Yesus menyempurnakan Cinta. Begitu besar Kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.... Cinta sejati rela berkorban! Dengan cinta yang seperti ini memang, ”Cinta adalah segalanya!” Jadi para suami dan istri, kecocokan yang merekatkan kamu dengan pasangan hendaklah disempurnakan lagi dengan cinta sejati yang dari Tuhan. Dengan kata lain, Cintailah yang cocok dengan kamu!

[P.Noel,SDB]

Tuesday, February 17, 2009

www.tinggalpilih.com


Link: http://www.tinggalpilih.com

TinggalPilih.com adalah virtual display dari produk-produk yang kami jual, yang saat ini masih terbatas pada pakaian anak. Kami akan terus menambah produk-produk kami, sehingga untuk semua kebutuhan anak Anda, Anda dapat memesannya melalui www.tinggalpilih.com.

Alo alo.. sekarang www.tinggalpilih.com nggak cuma jualan baju anak.
Sekarang ada sprei, ukuran single (120cm) & King Size (180cm).

Sunday, February 15, 2009

Sumpek di depan komputer?

主题: sumpek depan komputer??? nih cara ilanginya....

kalau udah stress atau ngantuk bener di depan komputer,
take time 7 menit dan matikan telepon anda, ayo ikuti senam ringan ini... gerakan yg betul...


ni ala taichi master dikit ya.
sebagai intro n warming up..



tirukan gaya spt ini... ( agak goyang dangdut gpp..)
untuk mengendurkan otot bahu dan leher..



wa..wa.. aaaakulah pahlawan bertopeng!!!! , gerakan tebar pesona



gerak ke kanan kemudian ke kiri.. yiihaaaa....



gerak ke kiri kemudian ke kanan... biar imbang balikin arahnya gt..



hmmm klo ini ikuti aja ... jgn banyak protes!
wkwkwkwk!!!!


nah... tangan kanan masih pegang mouse kan? pukulin yg kuat ke dahi ..
ini tips untuk menghilangkan ngantuk.. jamin jesplengggggg. .....



habis i tu buat gerakan tangan dan badan...
buat gaya happy aja.. jgn lupa senyum biar enak di liat...



kemudian goyang2 kaki dan badan ... memperlancar sendi bahu.... namanya goyang india
cik..cik..bum. .cik..cik. .bum bum!!



buat secara aggresive pula... ( hati-hati salah urat ya...)
jangan peduli apa orang lain bilang.. lepaskan semua bebannnnnn.. ... "lepas...lepas. ..lepas.. .."



lenyap la semua stress... "lenyap....lenyap. .."



buat execise tambahan putar kepala ... " membuang sedikit beban yg tertinggal di kepala"



tahap akhir sekali, tahap manggil hokie..
"hoki...hoki. . lai.... lai....hoki hoki lai .... (sambil tetep goyang ala india )

Friday, February 13, 2009

The Girl Who Silenced The World

Servern Cullis-Suzuki


Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki seorang
anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's
Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yg mendedikasikan diri
Untuk
belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana
pada saat itu Seveern yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg
memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia
terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa
membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang
penuh dengan orang" terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yg
meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: ( sumber The College Foundation )

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12 dan 13
tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister,
Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang
kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa
bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga.. Saya tidak
memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya
saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau
rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua
generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yg kelaparan di seluruh dunia yang
tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak
terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami
tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya
lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada
bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. Dan
sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu
mengalami
kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang"
liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu".
tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada
untuk
dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika
anda
sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya.
Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya
tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama
seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan" salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang" yang telah
punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di
tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.

TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan
ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua
adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah
bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar,
terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di
planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal
tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua
menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan
yang sama..

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu
untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli
sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu
tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang
memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan
papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan
perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan
waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut
memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya,
Aku
akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat
tinggal, Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia
untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama
dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang
begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang
hidup
di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ;
seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang
dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan
menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia
ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat
baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak..

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya
tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda melakukan
hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan
dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat
memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya
akan
baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami
lakukan' dan
' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada
kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu
bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.. kalian
orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.


Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.


Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konfrensi PBB,
membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan
pidatonya,
setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato
tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia
12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena
saya
baru saja disadarkan betapa penting na linkungan dan isi nya disekitar kita
oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa
selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar
naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin... Saya ... tidak kita
semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

------------ --------- --------- --------- --------- ---------

Cerita ini benar" terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar"
pidato
yang dikatakan nya dalam pidato tersebut tanpa dilebih" kan .

Apa yang anda dapat dari cerita tersebut?

Tuesday, February 10, 2009

Apakah Anda Mencintai Pekerjaan Anda?

A topic by: Shierly Wenar

Kliklah di sini untuk melihat lebih detail tentang bahasannya.
http://www.facebook.com/topic.php?topic=6711&post=24131&uid=57509800554#post24131

Apakah kamu mencintai keluarga dan pekerjaanmu dan tidak berniat memilih diantara keduanya?

Saya seorang wirausaha, single, dan sangat mencintai pekerjaan saya. Berwirausaha adalah cara mendapatkan uang yang sangat baik untuk wanita independent; saya independent, dan suka dengan cara hidup saya yang satu ini, dan bagi saya, berwirausaha tidak selamanya sulit dan tak menentu.

Pekerjaan saya bisa dibilang sederhana, tapi itu bisa menjamin kehidupan saya. (Mau seperti saya juga?)

Saya bergerak di dalam dua bidang usaha.

Pertama: saya mengimpor kerajinan tangan dari dari Jepang; tapi bukan hanya mengimpor barang-barang itu saja, melainkan juga menggelar pameran kerajinan, demonstrasi pembuatan, dan mengajarkan atau memberi kursus bagaimana cara membuat kerajinan tangan "yang masih mentah" ini. Pekerjaan ini berawal dari sekedar hobby, lalu berkembang menjadi sebuah bisnis yang sangat menyenangkan.

Dalam bidang usaha ini, saya bisa bertemu dengan teman-teman baru yang berbeda karakter tapi sama-sama menyukai seni. Saya bisa berbagi ilmu dengan mereka dalam pameran-pameran, karena dalam event-event tersebut terdapat berbagai macam kerajinan tangan lainnya dari berbagai negara seperti Belanda, Amerika Serikat, Vietnam dan China.

Kedua: Di waktu senggang antara kesibukan bisnis kerajinan tangan yang saya jalankan, saya senang membuat kue dan pudding, senang bisa menyajikan hasil buatan sendiri untuk tamu-tamu yang datang ke rumah. Tidak disangka, mereka menyukai puding saya; menurut mereka, "Rasanya berbeda dari puding yang lain." (Ada yang mau mencoba pengalaman ini sendiri? "Atau ada yang mau coba puding saya?" Hahaha! )

Sejak saat itu, setelah pudding saya mulai tenar di kalangan sendiri, saya banyak menerima pesanan, mulai dari kerabat dekat sampai customer baru (yang sepertinya mendapat kisikan dari mereka).

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga mencintai pekerjaanmu? Ada tips bagaimana menyeimbangkan pekerjaanmu dengan keluarga? Mari kita berbagi di sini…
__________________________
____________________________________


Do you love your job ?


Do you love your family and job and not want to have to choose between the two?

I am a businesswoman, single, and love my job very much. Running a business is a wonderful way to secure an income for independent women; I am independent, and I love my life this way. To me, running a business is not always difficult and insecure.

My job can be categorised as easy, but it guarantees me a good life. (Do you wish to be like me?)

I run two businesses.

First off:

I import Japanese handycrafts; not only importing those, though, but I also conduct small handicraft exhibitions, demonstrations in the ways of making those handicrafts, or courses for the same purpose. It started as a hobby, then grew into an enjoyable business I love so much.

In this business, I can meet with new friends, different in character but similar in the love of arts. I can share my skills in the exhibitions, as there are many kinds of handicrafts from various countries – like Netherland, the USA, Vietnam and China – in those events.

Second off:

In some spare time in my handicraft business, I loved making cakes and puddings, glad to be able to serve the guests who visited my house with snacks I made myself. Surprisingly, they liked my puddings; according to them, “It tastes different from other puddings.” (Are there any of you who wish to try this experience yourself? Or do you want to have a taste on my puddings? hahaha..)

Since then, as my puddings started to be popular, I received many orders from relatives to new customers (who appeared to have received whispers about these puddings from them).

How about you? Do you love your jobs also? Are there any tips about how to balance your jobs and families? Let us share all here…

Shirley's Profile

--------------------------------

Beberapa tanggapan:

Purnama:
bagi saya saya mencintai pekerjaan demi keluarga jadi apabila kita mencintai keluarga kita harus mencintai pekerjaan kita dan pekerjaan yang kita pilih harus sesuaikan dengan talenta kita supaya kita tdk bosan dan berhenti berkarier . sperti kita sdh pergi kepesta dan sdh membawa kado/hadiah atau ampau ya berikan lah dgn tulus walau pesta nya bagi kita kurang berkenan atau pun bagus karena kita sdh mempersiapkan untuk yang punya pesta bila kita membatalkan pemberian kita padahal kita sdh menikmati nya ya kita lah yang tahu alasannya apakah kita pelit/lupa/ sayang/rugi atau lainnya .namanya kita tdk menggunakan apa yang sdh kita rancang dan berkat kita. begitu juga Tuhan telah memberikan kita ampau/ berkat/hadiah/talenta tapi kita tdk jalankan dgn berkarya untuk dinikmati org lainnya apapun jenis nya artinya kita pelit atau sayang biarpun pekerjaan nya hasil nya sedikit tapi asal sesuai dgn berkat/talenta kita ya kerjakan lah supaya kita dapat sukacita dan dr yang sedikit kita akan dapat nantinya yang banyak krn kita jalan kan dengan re;lax tanpa paksaan krn memang talenta kita atau kesukaan kita . jadi marilah kita senang atau pilih pekerjaan demi talenta kita utk keluarga .itu pendapat saya . mungkin lain org lain pendapat......please....Co
ment.....!!!!

Mimi:
Mencintai pekerjaan bukanlah hal yang mudah jika kita tidak benar2 mengerti untuk apa sebenarnya kita bekerja. Apakah hanya sekedar cari uang? Tentu ada satu hal yang harus kita ingat. Kepintaran dan keahlian kita adalah anugerah dari Tuhan. Oleh karna itu manfaatkan dengan sebaik2nya seperti yang Dia inginkan. Dan bukan untuk memuaskan keinginan diri sendiri. Dan bagi saya yang terutama juga adalah keluarga. Mereka juga anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga. Karna itu sangat penting bagi kita sadari bahwa keduanya sangat berharga dan menjadi tanggung jawab kita.

Monday, February 09, 2009

10 Arti Senyuman

1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yg byk tersenyum memiliki daya tarik.
Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.
Orang yg selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman..
Dipastikan orang yg byk tersenyum memiliki byk teman.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.
Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah..

3. Senyum menular
Ketikan seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang.
Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres
Stres bisa terlihat di wajah.
Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.
Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum.
Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.
Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks.
Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa.
Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin
Senyum ibarat obat alami.
Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda
Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift.
Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.
Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.
Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah.
Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik".
Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah

Monday, February 02, 2009

(Cerita Internet) Perempuan Yang Dicintai Suamiku

Please spare ur time to read this story. It’s very “touching”.


PEREMPUAN YANG DICINTAI SUAMIKU

Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang
pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik
dan lebih menuruti apa mauku.

Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan
pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi,
kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun
sedikit. Aku pikir dia workaholic.

Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang
kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah
romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2
seperti itu sebagai ungkapan sayang.

Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan
makan berdua di luarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan
berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang
terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.

Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran di kamar, atau main dengan
anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku
menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.

Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami.
Sampai suatu ketika, di suatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek
sakit di rumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya,
dibanding makan di rumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena
sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang
perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama Meisha,
temannya Mario saat dulu kuliah.

Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah
melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar
indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2
waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan
penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga
yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita..

Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu,
Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang
akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang
mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu
dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya
bekerja.

Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada
Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari
bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai
sering tertawa lepas. Tapi di saat lain, dia sering termenung di depan
komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang,
ada pekerjaan yang membingungkan.

Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di
RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal,
karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa
dengan suara riangnya,

"Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini? Tidak mau makan
juga? Uhh… dasar anak nakal, sini piringnya," lalu dia terus mengajak Mario
bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis
ditangannya. Dan….aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang
terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku
yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun!

Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya
membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih
sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya.
Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku
buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang
ke rumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa
sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.

Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha
begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan
membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku
nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.

Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati
bidadari itu? Karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak
di hatinya.

Suatu sore, mendung begitu menyelimuti Jakarta , aku tidak pernah menyangka,
hatiku pun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.

Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya
keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka
password email Papanya, dan memanggilku, "Mama, mau lihat surat papa buat
tante Meisha?"

Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,


Dear Meisha,

Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung
hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada
Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya,
karena dia ibu dari anak2ku.

Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2
mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu,
tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak
menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2
terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak
sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk
mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku
menikahinya.

Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti
ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang
tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti
pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun
tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.

Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang
lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami.
Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat
Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan
selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi
tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada
tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you
are the only one in my heart.

Yours,
Mario


Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru
berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan
menyayangiku.

Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia
mencintai perempuan lain.

Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap
hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan di amplop, dan aku letakkan di
lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.

Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan
tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor
untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak
pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku
terpuruk dalam kehancuranku. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan
aku menjadi istrinya.

Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang
perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya? Kenapa dia
tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan
aku? Itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan
melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku!

Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia.
Biarlah dia mencintai perempuan itu terus di dalam hatinya. Dengan pura2
tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu.
Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu
mencintainya.

**********

Setahun kemudian…

Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman
itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.


Mario, suamiku….

Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja di
kantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu
yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak
bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin
memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan
tidak memperdulikan aku. Aku merasa di atas angin, ketika kamu hanya diam
dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan
banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku
sehingga mau melakukan apa saja untukku…..

Ternyata aku keliru…. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan
kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor
dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.

Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, "Kenapa, Rima? Kenapa
kamu mesti cemburu? Dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi
istriku."

Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.

Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia
bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah
wanita yang sempurna yang engkau inginkan.

Istrimu,
Rima


Di surat yang lain,

"………Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin
es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat
cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh
cinta itu berpendar dari ke dua bola matamu saat memandang Meisha……"

Di surat yang kesekian,

"…….Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.

Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan , aku tidak lagi marah2 padamu,
aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku
belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak
lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan
ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang ke rumah. Dan aku selalu
meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku
merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku
suapi, aku menungguimu sampai tertidur di samping tempat tidurmu, di rumah
sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu
bermasalah…….

Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap
berusaha dan menantinya…….."

Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya…
dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu di sampingnya.

Di surat terakhir, pagi ini…

"…………..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun
lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang,
karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin
aku belajar membuatnya di rumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah
kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai
motor.

Saat aku tiba di rumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran di
matamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak
sakit.

Tahukah engkau suamiku,

Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9
tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari
matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi di hatimu ?………"


Jelita menatap Meisha, dan bercerita,

"Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat
keceriaan di wajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku.
Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang
itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku
selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya di seberang jalan, Ketika mama
menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan
tinggi…… aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante…... aku melihatnya
masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak……" Jelita memeluk Meisha
dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan
sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.

Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario
mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima
membacanya.


Dear Meisha,

Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2
dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh
basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku
baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai
bergetar…. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?

Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan
besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil
mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena
dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku….


Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk di
samping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah
terjadi, Mario. Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika
seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.

Jakarta , 7 Januari 2009
(dedicated to my friend....may you rest in peace...)


-
Yesterday is a history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That's why it's called "present".

vadis web search

Custom Search

Extras!

JakFM




Bloggosphere News!

Popular Posts

Sindikasi Utama Okezone